PEMAHAMAN MENGENAI PENGERTIAN, JENIS
DATA, DAN SUMBER DATA SIG
1)
Pengertian Sistem Informasi
Geografis
Istilah Sistem Informasi Geografis
(SIG) merupakan gabungan tiga unsur pokok, yaitu sistem, informasi, dan
geografis. Sistem
Informasi Geografis (bahasa Inggris:
Geographic Information System Disingkat GIS) adalah sistem
informasi khusus
yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Komponen-komponen
pendukung SIG terdiri dari lima komponen yang bekerja secara terintegrasi
yaituperangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data, manusia, dan metode. Informasi geografis
adalah data yang ditempatkan dalam konteks ruang dan waktu. Software SIG
merupakan software yang dapat digunakan untuk menghasilkan gabungan data
spasial dan data non spasial (atribut).
Gambar 1.Contoh Gabungan Data Spasial dan Non Spasial pada GIS
2)
Data
Data adalah fakta mengenai objek,
peristiwa, dan aktivitas yang dinyatakan oleh nilai (angka, karakteristik,
simbol). Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung SIG yaitu :
v Data Spasial (Keruangan)
Data spasial adalah data yang
bereferensi geografis atas representasi obyek di bumi. Data spasial pada
umumnya berdasarkan peta yang berisikan interprestasi dan proyeksi seluruh
fenomena yang berada di bumi. Fenomena tersebut berupa fenomena alamiah dan
buatan manusia. Pada awalnya, semua data dan informasi yang ada di peta
merupakan representasi dari obyek di muka bumi. Sesuai dengan perkembangan,
peta tidak hanya merepresentasikan obyek-obyek yang ada di muka bumi, tetapi
berkembang menjadi representasi obyek diatas muka bumi (diudara) dan dibawah
permukaan bumi.
Data spasial mempunyai pengertian
lain yaitu data yang mempresentasikan aspek keruangan dari suatu fenomena atau
mengidentifikasikan posisi geografis suatu fenomena. contoh data spasial antara
lain letak suatu wilayah, posisi sumber minyak bumi,dsb.
Data spasial memiliki dua jenis tipe
yaitu vektor dan raster. Model data vektor menampilkan, menempatkan, dan
menyimpan data spasial dengan menggunakan titik-titik, garis-garis atau kurva,
atau poligon beserta atribut-atributnya. Model data Raster menampilkan, dan
menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel – piksel
yang membentuk grid. Pemanfaatan kedua model data spasial ini menyesuaikan
dengan peruntukan dan kebutuhannya. Jadi, data spasial adalah gambaran nyata
suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa
grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam
bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang
memiliki nilai tertentu. Software yang digunakan untuk data spasial ialah
software AutoCAD. Bentuk-bentuk data spasial terbagi 3, yaitu:
·
Titik (dot)
Sebuah titik dapat menggambarkan objek geografi yang berbeda-beda menurut
skalanya. Sebuah titik menggambarkan kota jika pada peta skala kecil, tetapi
menggambarkan objek tertentu yang lebih spesifik dalam wilayah kota,
misalnya posisi pasar
atau terminal, jika pada peta skala besar.
·
b) Garis (polyline)
Sebuah garis juga dapat menggambarkan objek geografi yang berbeda-beda
menurut skalanya. Sebuah garis menggambarkan jalan atau sungai pada peta skala
kecil, tetapi menggambarkan batas wilayah administratif pada peta skala bear.
·
c) Area (polygon)
Seperti halnya titik dan garis, area juga dapat menggambarkan objek yang
berbeda menurut skalanya. Area dapat menggambarkan wilayah hutan atau sawah
pada peta skala besar.
Gambar 2.Contoh Data Spasial pada AutoCAD
v Data Non Spasial (Atribut/Deskripsi)
Data non spasial adalah data
berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki
oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling
terintegrasi dengan data spasial yang ada. Data atribut atau tabular menyimpan
informasi tentang nilai atau besaran dari data grafis. Untuk struktur data
vektor, data atribut tersimpan secara terpisah dalam bentuk tabel. Sementara
pada struktur data raster nilai data grafisnya tersimpan langsung pada nilai
grid atau piksel tersebut.
Dengan kata lain, data non spasial
adalah data yang mempresentasikan aspek-aspek deskripsi/penjelasan dari suatu
fenomena di permukaan bumi dalam bentuk kata-kata, angka, atau tabel. contoh
data atribut misalnya kepadatan penduduk, jenis tanah, dsb. Contoh software
yang digunakan untuk data spasial ialah software DataBase dan Lotus.
Bentuk-bentuk data atribut ada 2 yaitu:
- data kuantitatif (angka-angka/statistik), contoh: jumlah penduduk
- data kualitatif (kualitas/mutu), contoh: tingkat kesuburan tanah
Tabel 1. Contoh Atribut Daftar Alamat
Nama
|
Alamat
|
Kota
|
Telpon
|
Anik Andriani
|
Jl. Patimura 23
|
Jakarta
|
(021) 2463251
|
Totok Gunawan
|
Jl. Kaliurang km 5
|
Yogyakarta
|
(0274) 236524
|
Joudie Luntungan
|
Jl. Diponegoro 37
|
Menado
|
(0431) 54291
|
Komang Suantara
|
Jl. Sudirman 45
|
Denpasar
|
(0361) 465324
|
Muhamad Ali
|
Jl. Tanjung Seng 27
|
Palu
|
(0451) 27154
|
Setiap baris dalam tabel di atas
mengandung satu informasi seseorang. Dalam konteks database setiap baris adalah
record.
Setiap record mengandung beberapa informasi yang berbeda dari seseorang.
Informasi yang berbeda tersebut disebut dengan field. Satu kolom adalah
satu field. Tabel di atas terdiri dari 4 field, yaitu nama, alamat, kota, dan
telpon.
3)
Sumber Data SIG
Sumber data yang
dapat digunakan dalam masukan data antara lain data pengindraan jauh, data
teristris, dan data peta
1. Data Lapangan (Teristis)
Data
yang diperoleh secara langsung (data primer) dari hasil pengamatan /pengukuran
di lapangan Contoh: data
sensus penduduk (yang berkaitan dengan jumlah, jenis kelamin dan komposisi
penduduk serta tingkat perekonomian penduduk), kesuburan dan keasaam (PH) tanah
curah hujan, suhu.
2. Data Peta
Data peta adalah data yang sudah dalam bentuk peta yang siap digunakan.
Guna keperluan SIG melalui komputerisasi, data-data dalam peta dikonversikan ke
dalam bentuk digital.
Sebuah peta harus benar-benar mempresentasikan
sebagian atau seluruh permukaan bumi. Oleh karena itu, sebuah peta harus
memenuhi syarat-syarat berikut ini:
a)
Jarak antartitik pada peta harus
sesuai dengan jarak antartitik sesungguhnya di permukaan bumi.
b)
Luas wilayah pada peta harus sesuai
dengan luas wilayah sesungguhnya.
c)
Sudut atau arah sebuah garis pada
peta harus sesuai dengan sudut arau arah yang sesungguhnya di permukaan bumi.
d)
Bentuk sebuah objek pada peta harus
sesuai dengan bentuk yang sesungguhnya di permukaan bumi.
3. Data Penginderaan Jauh
Data yang diperoleh dengan menggunakan sensor tanpa
kontak langsung dengan obyek.
Data pengindraan jauh berupa citra, baik citra foto maupun nonfoto. Apabila sumber data berupa foto udara, harus diolah terlebih dahulu dengan cara interpretasi, kemudian disajikan dalam bentuk peta. Namun apabila berupa citra satelit yang sudah dalam bentuk digital dapat langsung digunakan setelah dilakukan koreksi seperlunya.
Data pengindraan jauh berupa citra, baik citra foto maupun nonfoto. Apabila sumber data berupa foto udara, harus diolah terlebih dahulu dengan cara interpretasi, kemudian disajikan dalam bentuk peta. Namun apabila berupa citra satelit yang sudah dalam bentuk digital dapat langsung digunakan setelah dilakukan koreksi seperlunya.
Rujukan
blog nya sangat bermanfaat
ReplyDeletekunjungi juga website saya <1511500034@mahasiswa.atmaluhur.ac.id> => https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/istaryani/beranda => http://istaryani.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
terima kasih
Menarik, semoga banyak yang makin tertarik dengan GIS
ReplyDeleteKunjungi website saya : https://alfian.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
Juga website kampus saya : http://www.atmaluhur.ac.id/
website ini , membantu saya memahami tentang database yang digunakan dalam GIS .......
ReplyDeleteINI keren ya gan , latar belakang website nya .
jangan bosan nulis website ya gan......
update terus ya..
Oia jangan lupa kunjungi website saya ya gan ,
Di http://ria.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
Dan website kampus saya
Di http://www.atmaluhur.ac.id
tulisan ini sangat membantu saya, trimakasih banyak
ReplyDeleteterima kasih gan atas materi nya , mohon ditambahkan untuk materi ttg pemanfaatan sig untuk kehidupan sehari-hari gan , mohon infoonya ya
ReplyDeleteoh ya jangan lupa berkunjung ke website saya https://flashpackers.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id
ternyata data spasial terbagi 3 saya baru tahu terimakasih kakak atas artikelnnya
ReplyDeleteJangan lupa ya.. kunjungi juga website saya https://yeladevista.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
Dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id
Thanks untuk infonya.sangat membantu sekali.
ReplyDeleteKunjungi website saya yach : https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/junikartika/beranda?authuser=3
Dan website kampus saya : www.atmaluhur.ac.id